Assalammualaikum w.b.t;






Pertama sekali alhmdulillah setelah begitu lamanya tangan ini tidak menari di dalam blog akhirnya hari ini datang sebuah ilham untuk menukilkan sesuatu. Buat sahabat-sahabat yang menunggu sebarang update dari blog ini asif jiddan kerana sebegitu lama ana tidak memberi sedikit perkongsian dengan para sahabat. Oleh itu, dikesempatan ini di dalam bulan ramadhan yang mulia ini ana memohon kemaafan andai ada terlanjur bicara atau sebarang khilaf disepanjang ana menulis di sini. Ana harap kita sama-sama berlumba untuk mendapatkan 'bonus point' yang ALLAH janjikan ini untuk ditebus untuk tiket ke syurga..insyaALLAH.



Oleh yang demikian terimalah sebuah puisi ringkas untuk tatapan kita bersama..






Seandainya



Detik demi detik kian berlalu



dan aku tetap di sini



air mata berterusan mengalir laju



terlalu banyak memori yang hanya ALLAH yang mengetahui setiap kesedihan ini



mataku ini terus mengalirkan butiran manik yang jatuh ke bumi



makin deras hendaknya






jauh di sudut hatiku



jauh di dalam benak fikiranku



bermacam-macam persoalan yang terlintas






kali ini ku gengam surat cinta Mu erat-erat



hatiku mengumam sendiri...katanya



ya ALLAH seandainya terputus nyawaku dari badan



apakah setiap amalanku akan diterima



apakah cukup bekalan yang ku bawa untuk ke syurga Mu



mengalir lagi air mata ini.. semakin deras dan laju..






ya ALLAH ..seandainya nadiku terhenti saat ini apakah sudah selesai tanggungjawabku



tanggungjawabku kepada keluargaku



tanggungjawabku terhadap kedua orang tuaku



menggumam lagi hatiku.. ya ALLAH berikanlah sedikit waktu dan ruang



masih banyak yang ingin aku lakukan ...



terlalu banyak yang ingin ku ucap kepada mutiara hatiku



meskipun di kejauhan ku sentiasa bergelak gembira



tapi sesungguhnya hanya Mu yang tahu bertapa ku sangat mencintai orang tuaku



ku takut ya ALLAH ku tidak berkesempatan untuk melakukan perkara yang harus ku lakukan






ya ALLAH seandainya hilang nafasku..



sebelum itu berikanlah ruang untuk ku untuk membina kekuatan hati



keteguhan iman dalam meniti setiap ujian yang Mu berikan



ujian yang mewarnai hidupku dengan warna-warna kekuatan dan kecekalan



berikan diri ini kesempatan untuk mati dalam redhaMu



mati dalam keredhaan keluargaku






ya ALLAH seandainya sakaratulmaut menjemputku



sebelum itu berikan ku kesempatan untuk menyatakan kesyukuran diatas segala nikmatMu



di atas anugerah sahabat-sahabat yang menjadi sumber kekuatan ku



sahabat dunia akhirat ku...



yang andai ku terjatuh diatas kelekaanku dalam menghampiriMu..



merekalah insan yang memberi nasihat agar terus berpegang dengan taliMu






kali ini ku hirup udara segar dari tepi jendela..



meskipun tiada jawapan kepada setiap seandainya yang ku nukilkan



ku yakin Mu sentiasa ada disisiku



setiap saat dan waktu



saat itu ku rasakan dadaku berdegup kencang



entah mengapa nafas ku rasa tesekat-sekat



Allahurabbi apakah saat ini yang Mu nukilkan di Luh Mahfuz



apakah ini saat kematianku..






pandangan ku menjadi samar



badan ku rebah dengan tiba-tiba



ku dengar sayup-sayup suara ibu



tiada ucapan melainkan nama ALLAH..ALLAH..ALLAH



sambil di tangan ku gengaman erat surat CintaMu..



ampuni dosa hambaMu ini...



ibu..ayah...ampuni dosa anakmu..



redhailah anakmu...



ALLAH..ALLAH..ALLAH






****muslimahanis*****